Study Tour (First Day)

Aku terbangun dari tidurku pada pukul 4 pagi. Aku pun langsung menyiapkan kembali peralatan-peralatan yang akan kubawa nantinya untuk perjalanan study tour ke Yogyakarta dan Semarang dari tanggal 6 hingga tanggal 9.

Pagi ini cuacanya cukup dingin. Karena Buitenzorg sedang hujan. Maklumlah, kota hujan tiap saat hujan d. Aku sarapan dengan nasi dan beberapa lauk. Setelah itu langsung berangkat ke sekolah karena bentar lagi menunjukkan pukul 5.30 dan kita para siswa harus berkumpul di sekolah jam 5.30. Tenang saja, rumahku tidak jauh dari sekolah jadi, tidak akan terlalu telat. (paling pas-pas-an.... :P)

Sesampai di sekolah, situasi sekolah sudah lumayan rame. Aku turun tepat d depan sekolahku. Dan aku pun berpamitan dengan keluargaku yang ada di mobil. Aku mencari-cari bis kelasku. Saat kulihat diseberang jalan, dapat kulihat sebuah bis yang berisikan beberapa anak dari kelasku, yaitu IPS. Lega sekali aku melihatnya. Tanpa basa basi aku langsung menyebrang jalan dan masuk ke dalam bis. Aku mengambil bangku di barisan ke-4 sebelah kiri dari pintu belakang.Dan aku pun memilih duduk sendiri karena, tas back pack gunungku tidak kumasukkan ke bagasi dan enak buat tidur... alias LUAAAASSSS.... hehehe. Tak berapa lama, anak-anak dari kelasku pun satu persatu mulai berdatangan dan mulai mengisi kekosongan bangku yang ada.

Sekitar pukul 6 lebih kita berangkat menuju tujuan pertama kita yaitu, Goa Jatijajar.
Untuk rutenya kita menggunakan tol cipularang dan jalur selatan. Untuk sampai di Goa Jatijajar memakan waktu yang cukup lama karena, saat sampai di Goa Jatijajar keadaan sudah hampir magrib.

Di Goa Jatijajar para murid d sekolah kami d suruh baris per kelas (seperti biasalah biar teratur)

Dan yang brangkat ke dalam Goa Jatijajar di acak... Tapi, tetap saja.. Rombongan bis 1 duluan dan rombongan bis 8 alias rombongan saya jalan paling akhir.

Saat memasuki kawasan Goa Jatijajar kita disambut oleh beberapa anak" muda yang tinggal di sekitar situ. Anak" tersebut memainkan lagu-lagu dari air. Dan believe it or not, air-air tersebut membuat nada-nada untuk lagu yang mereka nyanyikan. It's really amazing.

Kita menaiki beberapa anak tangga (bukan beberapa lagi.. tapi banyaaak anak tangga) untuk sampai ke Goa Jatijajar. Saat menaiki anak-anak tangga tersebut, adzan magrib pun bergema. Wow, sudah magrib namun, kita belum sampai ke Goa Jatijajar dan masih di anak-anak tangga.

Dalam kawasan Goa Jatijajar, kita melihat sebuah patung dinosaurus. Saat kita bertanya-tanya kenapa ada patung dinosaurus, pihak dari tour berkata bahwa patung dinosaurus itu melambangkan bahwa ukuran Goa Jatijajar itu sebesar tubuh dinosaurus

Inilah gambar patung dinosaurusnya

Setelah menaiki banyaaakkkk sekali anak tangga... Akhirnyaaaaa, kita sampai di mulut Goa Jatijajarnyaaaaa..... hehehe

OK, mulut goa yang sangaaat bessaaarrr.... hehhee

D dalam Goa Jatijajar terdapat banyak sekali patung-patung. Patung-patung tersebut tidak lumutan dikarenakan tidak terkena sinar matahari. Selain itu, ada 2 mata air yang dipercaya bisa membuat kita awet muda dan apa yang kita inginkan terwujud. Well, aku c gak terlalu percaya dengan hal yang seperti itu, namun ingin tau bagaimana temperatur airnya yaaa aku sentuh aja... dan airnya hangat. Gak sesuai dengan harapan aku yang membayangkan airnya dingggiin dan segeeeerrr....

Yak, keluar dari mulut goa.. Keadaan di luar sudah gelap totaaalll.... Dan aku lagi-lagi berada di urutan paling akhir dengan beberapa anak" cowok... wew.. nasib-nasib buat anak yang hobi ngeliat-liat... hehhehe

Ok dari Goa Jatijajar kita menuju ke tempat perisirahatan terakhir. Alias, tempat makan malam kita. Ah, lupa nama daerahnya tapi, yang pasti kita makan puas d sana. hehhehe

Setelah itu kita langsung tancap gas menuju Yogya. D bis, tour leader dan temenku memainkan gitar lalu, yang lainnya bernyanyi. Saat temen" yang duduk d barisan belakang protes karena bau asap kendaraan, temanku yang main gitar melihat ke belakang dan meliihat kaca bis kita sudah berlubang dan retak sana sini. Akhirnya bis pun berhenti sebentar dan kenek pun turun untuk melihat kondisinya. Padahal saat itu sedang hujan dan posisi kita adalah in the middle of nowhere... -___-"

Setelah melihat keadaannya dan bis masih baik-baik saja, kita pun melanjutkan perjalanan lagi. Saat melanjutkan perjalanan dadaku mulai terasa sesak. Ya, mungkin karena shock atau tidak karena kedinginan, atau tidak karena asma kecil kambuh. Kalau shock, bisa jadi karena feelingku benar. Urusan sesak nafas itu aku tahan terus ampe hotel. Dan akhirnya aku ketiduran.

Sesampai d Yogya, aku terbangun. Dan ternyata sesak nafas tersebut masih terasa. Saat sampai d hotel, aku pun turun yang paling akhir. Itu juga setelah tour leader dan temenku ada yang masuk. Karena tidak ingin buat mereka khawatir aku cuma bilang gak apa-apa dan bawa tasku ke kamarku. Saat sampai di kamar, aku kaget karena d kamarku ada 6 orang. Dan kebetulan aku datang yang paling akhir ke kamar, aku pun bertanya pada pihak tour-nya. dan memang betul kalau d kamar kita ada 6 orang.

Semua mulai bingung mw memposisikan tidur mereka bagaimana, akhirnya aku bilang kalau aku tidurnya gak nyantai alias kaya orang mau perang. Ada pula yang bilang kalau tidurnya santaaii.... hahahha.. Akhirnya diputuskan kalau aku tidur d dekat tembok dan sebelahku adalah teman sebangkuku yang tidurnya juga tidak santaaaii... hahahha

Sebelum tidur aku memasang alarm HP-ku pada jam 4 pagi. Kenapa aku memilih jam segitu? Well, pertama kita harus sarapan jam 6 pagi. Kedua, kita ber-6 dan kamar mandi cuma satu sebelum rebutan mendingan mandi duluan daaaa... hehehhe

Ok, sekian cerita study tour hari pertama...

To be continued